Path, social media yang sedang
populer di Indonesia ini, sepertinya memiliki user yang terus bertambah setiap harinya. Aku
sendiri sudah membuat akun di Path sejak setahun yang lalu dan cukup aktif ku
gunakan dibanding social media yang lain. Situs jejaring sosial ini hanya memperbolehkan
penggunanya memiliki teman atau kerabat sebanyak 150 orang saja. Hal ini menjadikan akun
dari Path terkesan lebih eksklusif dan menjaga privasi para penggunanya. Selain
itu, kelebihan path dalam hal privasi pengguna tidak memungkinkan pengguna yang
tidak disetujui untuk mengakses akun yang ada. Tidak adanya kolom iklan dan
promosi lainnya menjadikan Path lebih terfokus kepada pengguna sendiri. Path sendiri masih difokuskan
untuk penggunaan perangkat mobile seperti smartphone dan tablet, belum untuk pengguna
PC desktop. Sehingga tampilannya cukup simple dan sederhana.
Path pada awalnya adalah aplikasi yang khusus
untuk pengguna iPhone, namun telah dikembangkan untuk dapat dipakai oleh
pengguna Android. Bahkan kini pengguna Windows Phone bisa menikmatinya dengan
hadirnya Path untuk Windows Phone. Cara kerjanya mirip dengan cara kerja Twitter dan Instagram.
Penggunanya dapat secara cepat dan aman mengirimkan foto yang diambil dengan
menggunakan kamera smartphonenya, serta tidak terganggu dengan tag
dari pihak lain seperti yang sering dialami pengguna faceook. Path memang terasa
cukup berat ketika koneksi internet Anda tidak lancar. Jadi pastikan memilih koneksi Wi Fi atau memilih operator seluler di wilayah
Anda yang memiliki koneksi internet yang cukup baik, sehingga ketika mengunggah sesuatu ke
Path dan melihat timeline akun Path Anda akan terasa lebih mudah dan lancar.
Jika kebanyakan orang yang
memiliki akun Path hanya memperbolehkan temen atau keluarga yang akrab dan
dekat kesehariannya dalam jaringan pertemanan di Path, aku menggunakan Path
sedikit berbeda. Yaitu hanya untuk keluarga atau teman-teman memang ku kenal
cukup baik atau malah baru kenal yang memiliki akun Path namun jarang ku temui
atau jarang bertemu karena kesibukan maupun perbedaan wilayah yang cukup jauh.
Sedangkan untuk kelurga atau teman-teman ku yang sering bertemu kesehariaannya,
malah tak ada dalam jaringan pertemanan di akun Path ku. Untuk yang sering
ketemui dalam kesehariannya aku lebih suka interaksi dan komunikasi langsung
atau menggunakan social media yang lain seperti twitter, facebook, dan aplikasi
messenger seperti Whats Up, BBM ,Line, dan semacamnya.
Fitur yang paling aku suka
adalah bisa langsung share ke twitter, facebook, dan foursquare dan bisa
disetting dengan mudah sehingga memudahkan untuk share informasi atau untuk
eksis di beberapa social media sekaligus. Sayangnya belum bisa langsung ke
Gplus. Aku juga menyukai fitur terlihat (the viewer of your post). Fitur ini memberikan
pengguna informasi atas berapa banyak dari pengguna lain yang telah melihat
momen yang diunggah pengguna. Setiap pengguna yang telah melihat momen yang
diunggah akan terlihat di bagian khusus dan dapat diakses oleh setiap pengguna.
Selain itu, jika salah satu teman di akun Path kita
mengunjungi profil kita secara lengkap, akan ada notifikasi langsung ke perangkat
ponsel kita. Fitur ini mengingatkan pada fitur di friendster. Apalagi konsep
awal ku bersosial media adalah soal silaturahmi, menunjukkan kalau aku masih
ada di dunia ini, kita memperhatikan dan diperhatikan, dan bagaimana kondisi
teman kita di luar sana yang jarang bertemu atau bagaimana kesehariannya.
Sehingga aku banyak referensi informasi berbagai hal dan juga kondisi pribadi
mereka. Selain itu ada juga fitur-fitur lain di Path yang bisa kita manfaatkan
seperti :
Profil
Fitur Profil memungkinkan
pengguna Path untuk mengatur tampilan dari halaman Path. Selain dapat mengubah
gambar yang menjadi gambar profil, pengguna juga dapat mengubah gambar dari
latar belakang halaman Path pengguna. Selain mengubah gambar, pengguna juga
dapat menyambungkan setiap momen yang diunggah. Path dapat mengunggah momen
dari pengguna ke dalam beberapa jejaring sosial lainnya seperti Facebook, Foursquare, Tumblr dan Twitter
dan kini bahkan wordpress.
Mengunggah Foto dan Video
Fitur lain dari Path adalah
foto dan video di mana pengguna dapat mengunggah foto dan juga video untuk
berbagi dengan pengguna lain. Proses pengunggahan foto dapat melalui proses
edit terlebih dahulu dengan filter foto yang tersedia. Filter fotonya tidak
terlalu buruk dan terbilang lumayan. Untuk unggahan video, pengguna dapat
mengunggah video yang ada dengan batas waktu tertentu. Mengunggah foto dan
video dapat dilakukan dengan mengambil data yang tersedia di dalam telepon
seluler ataupun mengambil foto dan video baru.
Mengunggah Lokasi
Path memungkinkan pengguna
untuk membagikan lokasi berada dengan pengguna lain. Fitur ini dapat tersambung
dengan jejaring sosial Foursquare apabila pengguna memiliki akun di jejaring
sosial tersebut. Penandaan lokasi dilakukan dengan GPS yang terdapat
di dalam perangkat seluler pengguna dan mengakses data dari lokasi yang tersedia
melalui Foursquare.
Musik, Film, Buku
Pengguna Path dapat
membagikan musik yang sedang mereka dengar, film yang sedang ditonton, atau
buku yang sedang dibaca oleh pengguna sendiri kepada pengguna lainnya. Data
dari musik, film, dan buku dapat diambil dari arsip Path sendiri. Pengguna
terlebih dahulu mencari judul dari lagu, film, dan buku yang diinginkan dan
kemudian dipilih untuk dibagikan dengan pengguna lain.
Mengunggah Status
Fitur ini memungkinkan
pengguna untuk mengunggah status yang diinginkan dengan menggunakan huruf serta
emoticon yang ada. Fitur-fitur Path ini dapat dilakukan secara bersamaan dalam
satu post.
Tidur
Fitur ini menandakan bahwa si
pengguna sedang tidur dan dapat menghitung jangka waktu dari saat tombol tidur
ditekan sampai tombol bangun ditekan kemudian. Pada saat mode tidur sedang
aktif, pengguna tidak dapat mengakses halaman Path sebelum tombol bangun
ditekan. Apabila pengguna mengaktifkan fitur ini maka akan muncul status tidur
di halaman pengguna sendiri dan pengguna lainnya. Demikian pula halnya apabila
tombol bangun ditekan kemudian.
Mengirim Pesan Kepada
Pengguna Lain
Fitur ini merupakan salah
satu fitur terbaru Path di mana pengguna dapat mengirim pesan secara pribadi
kepada pengguna lain. Pengguna yang akan menerima pesan haruslah terlebih
dahulu menjadi teman dari pengguna. Pesan pribadi ini dapat menggunakan huruf, emoticon maupun
stiker yang dapat didapatkan dari fitur belanja.
Komentar
Fitur ini memungkinkan
pengguna untuk mengunggah komentar untuk setiap momen dari pengguna lain yang
telah menjadi teman. Fitur komentar dapat digunakan untuk setiap jenis momen
yang ada seperti foto, status, musik, dll.
Emosi/ Emoticon
Fitur ini memungkinkan
pengguna untuk menyatakan emosi yang merupakan tanggapan dari setiap momen pengguna
lain dengan emoticon yang ada. Emosi/Em oticon yang dapat dipilih adalah
“senyum”, “berkerut”, “terkejut”, “tertawa”, dan “suka”. Setiap emosi yang
dipilih oleh pengguna lain atas momen yang diunggah akan terlihat pada momen
tersebut.
Belanja
Fitur belanja merupakan fitur
yang diluncurkan oleh Path yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh stiker
yang dapat digunakan dalam mengirim pesan. Selain stiker, fitur belanja juga
menyediakan beberapa pilihan saringan untuk foto dan video. Hampir setiap
stiker dan filter yang tersedia dalam fitur ini merupakan produk berbayar.
Path sempat menjadi kontroversi di Indonesia
beberapa waktu yang lalu karena perusahaan Bakrie group memutuskan berinvestasi
di Path. Hal ini menimbulkan berbagai reaksi, terutama akibat image perusahaan
Bakrie yang cukup buruk di mata sebagian pihak masyarakat Indonesia akibat
kasus lumpur Lapindo yang hingga kini tak kunjung usai dan banyak merugikan
banyak pihak. Tidak sedikit pengguna yang kemudian membuang aplikasi ini dari
smartphonenya sebagai wujud protesnya karena Path mengijinkan anak perusahaan
Bakrie Group berinvestasi di Path.
Seperti halnya social media lain, beberapa orang mencoba menggunakan Path sebagai tempat untuk jualan barang-barang dagangannya secara exclusive namun apakah efeknya terhadap penjualan cukup baik, aku sendiri belum mencobanya. Namun kemungkinan bisa, jika produk yang dijual memang memiliki target market yang sangat sempit dan fokus dengan maksimal hanya 150 member maka kemungkinan Path bisa digunakan untuk bisnis. Atau menjadi media komunitas tertentu yang terbatas dengan member yang maksimal hanya 150 orang, maka Path kemungkinan besar masih bisa digunakan menjadi media penghubungnya. Namun, dalam waktu dekat, Path merencanakan untuk menambah maksimal jaringan pertemanan setiap akunnya menjadi 500 orang. Kita tunggu saja. Aku pikir yang penting adalah digunakan untuk sesuatu hal yang positif dan bermanfaar positif bagi bagi penggunanya akan lebih baik.
Referensi : wikipedia.org