Menginap di Pop Hotel Nusa Dua Bali
Sunday, September 10, 2017
Setelah urusanku di daerah Nusa Dua selesai dan setelah mampir ke pantai daerah Ungasan, kemudian aku menuju hotel yang sudah aku booking sebelumnya di Pop Hotel Nusa Dua Bali. Pertimbangannya adalah karena gak terlalu jauh dari Nusa Dua dan juga kalo misal nanti sempat main ke pantai di Uluwatu atau ke GWK gak terlalu jauh (meski ternyata cukup jauh). Selain itu karena waktu browsing untuk booking hotel, harganya termasuk kompetitif dan view dari belakang hotel ini menghadap ke arah Tol Bali Mandara karena bangunannya cukup tinggi. Jadi sengaja pilih hotel ini, dan juga pesan kamar dengan view kamar ke arah laut, meski agak jauh.
Sampai di hotel sekitar jam 3 sore. Ada parkiran di lantai paling bawahnya. Kemudian aku menuju lobby hotel dan dapatin kuncinya. Aku pun diberi kamar sesuai permintaan di catatan booking onlinenya. Room standar, no smoking room, double bed, breakfast, dan dapat kamar di lantai 5 atau 6 kalo gak salah dan viewnya adalah tol bali mandara dari jauh. Dari kamar hotel yang menghadap ke laut ini, kita juga melihat pesawat yang barusan take off dari Bandara Ngurah Rai. Pop Hotel Nusa Dua ini lokasinya cukup strategis, tidak terlalu jauh dari exit tol Bali Mandara dan juga pinggir jalan utama dari Bandara Ngurah Rai ke Nusa Dua. Tidak terlalu jauh dari sini juga ada minimarket, pom bensin, atm, dan juga beberapa restoran fast food ternama. Di Bali ada beberapa 4 Pop Hotel group, namun menurut resepsionisnya yang paling besar adalah yang di Kuta dan Nusa Dua ini yang dikelola oleh Tauzia Hotel Management.
Kamar di hotel ini ya standar Pop Hotel di Indonesia pada umumnya. Desain kamarnya modern, simple, minimalis, gak terlalu luas, namun colorfull. AC nya dingin, saluran tv kabelnya ada, jendelanya kecil, dan dengan kamar mandi cube-nya yang plug in dengan ruangannya. Aku agak kurang nyaman dengan kamar mandi hotel model begini, karena lantainya plastik, kurang kedap suara dan kurang kedap bau, dengan pintu gesernya yang lumayan berisik. Tapi kalo nginepnya sendirian gak masalah, tapi kalo misal rame-rame ma rombongan sekamar bertiga atau berdua yo bisa kira-kira situasinya kalo pagi pada ke kamar mandi. Padahal sebenarnya kamar tidurnya cukup nyaman. Ada juga tempat duduk multifungsi, yang bisa dijadikan meja, kursi, maupun extra bed jika diturunkan ke lantai. Makanya hotel macam ini cocok digunakan untuk rombongan yang jumlahnya banyak, namun budget terbatas. Yang penting siap dengan kamar mandinya yang kurang kedap suara dan kurang kedap bau, hehehe .. (if you know what I mean).
Abis mandi dan istirahat sebentar, sore harinya aku muter-muter di daerah gak jauh dari hotel buat ngapalin jalan, kalo-kalo nanti main ke Bali lagi sambil cari makan malam. Lalu malam harinya aku naik ke sky lounge hotel ini di lantai paling atas. Di lantai paling atas ini gak ada kamar tamu, adanya ruangan untuk staf dan juga gudang. Bar atau lounge hotel ini malah adanya di lobby hotel yang buka malam hari. Pemandangan dari atap hotel ini bener-bener bikin refresh. Kamera dan tripod pun sudah aku siapkan buat motret pemandangan dari atas sini. Sinar bulan waktu itu pun bikin suasana lebih nyaman. Ada tempat duduk juga untuk bersantai di lantai atas ini. Sayangnya di pojokan ada beberapa meja dan bathup rusak yang menggangu pemandangan disini.
Besok paginya aku pun turun dan sarapan di lobby hotel. Menu sarapannya sangat sederhana, bahkan masih kalah dengan menu makanan kalo kita naik bus super executive rosalia indah Solo-Jakarta. Tapi ya namanya juga rate budget hotel. Selain view dari atas, salah satu hal yang paling aku suka dari hotel ini adalah ada penunjuk arah kiblat di kamar. Karena di beberapa hotel lain di Bali yang aku inapi tidak ada petunjuk arah kiblat solat. Aku cuma sehari nginep di hotel ini, sekitar jam 9 aku check out kemudan menuju ke daerah Tabanan dan kemudian sore harinya ke pantai Sanur dan menginap di hotel di pinggir pantai Sanur. Hotel ini cocok bagi rombongan dalam jumlah yang banyak, backpacker, maupun pasangan muda, yang pengen hotel budget dengan view oke dan kamar minimalis yang cukup nyaman di Bali. Itu aja si, semoga bermanfaat.
0 comments