Beberapa waktu yang lalu gak
sengaja lagi browsing liat-liat hardware laptop malah nemu suggestion produk di salah
satu website toko laptop yaitu Toshiba Flash Air. Aku pikir cuma semacam
flashdisk baru dari Toshiba, tapi begitu liat sekilas ada tulisan wifi nya
langsung aku liat produknya ternyata adalah sd card ber-wifi dari
Toshiba yang disebut Flash Air. Produk ini bisa membuat kamera digital yang
belum menggunakan wifi untuk transfer file nya, jadi bisa transfer file secara wireless lewat sistem wifi. Aku memang pernah denger ada SD Card berwifi sudah lama, tapi waktu itu
aku pikir masih belum masuk Indonesia dan kalaupun ada harganya pun masih cukup
mahal, tapi begitu liat Flash Air ternyata relatif lebih terjangkau.
Akhirnya coba cari-cari
reviewnya, cara pakenya, bandingkan harga, sama reputasi sellernya di
bukalapak, lazada, dan tokopedia akhirnya beli Flash Air yang 16GB. Sepertinya
yang masuk Indonesia baru tersedia 3 ukuran, yaitu 8 GB. 16 GB, 32 GB atau sepertinya memang variannya cuma ada 3 versi, aku belum cek lagi. Untuk yang 8 GB harganya di seratus sampe dua ratus
ribuan, yang 16 GB dua ratus ribuan, dan yang 32 GB sekitar tiga ratus sampe empat ratus
ribuan rupiah. Karena aku cuma butuh yang 16 GB, jadi beli yang itu buat nemenin
16GB yang sudah mendekam di slot dua Nikon ku. Begitu sampe di tangan, Flash
Air tampak seperti SD card biasa, namun begitu dipegang build qualitynya
akan terasa lebih mantap dibandingkan SD card Class 10 yang selama ini pernah aku gunakan. Liat bungkusnya masih dalam bahasa Jepang, China, dan Inggris, dan
setelah aku liat detilnya ternyata made in japan. Ada kertas petunjuk
penggunaan di dalam kemasan dan SD cardnya tentu saja. Dari kemasannya terlihat
produk ini lebih serius dari pada SD card biasa pada umumnya.
Kemudian aku baca buku
petunjuknya dan persis seperti di video tutorial youtube yang aku liat sebelum membeli produk ini tentang cara penggunaan Flash Air. Berhubung karena kamera ku belum ada wifi,
jadi aku berharap banyak ketika membeli produk ini. Karena udah nyobain
beberapa kamera mirrorless dan action cam, kadang pengen langsung upload hasil
jepretan kamera DSLR ke smartphone atau langsung kirim email tanpa perlu
transfer dulu ke laptop atau PC. Namun, tentu saja fungsi pada Flash Air hanya
terbatas pada transfer file di SD card Flash Air melalui sistem wifi, belum sampai
untuk meremote kamera dengan ponsel, tablet, atau laptop.
Cara penggunaannya di awal cukup
mudah. Pasang Toshiba Flash Air di kamera, dan pastikan kamera dalam
posisi on untuk mulai mengkoneksikan dengan ponsel. Lalu, download aplikasi Flash Air dari Play
Store untuk dipasang di ponsel bagi pengguna android. Jika sudah, aktifkan wifi
nya dan pindai sampai terdeteksi flashair_xxxxxxxxxxxx. Lalu setting SSID Network Wi-Fi di
handphone/tablet, untuk setting SSID Toshiba FlashAir biasanya terdeteksi
dengan SSID “flashair_xxxxxxxxxxxx”, password defaultnya adalah 12345678
dan kemudian koneksikan. Nah, untuk mulai mencoba transfer file, ambil gambar
dengan kamera sampai tersimpan di SD Card Flash Air. Kemudian buka aplikasi
flash air di ponsel dan koneksikan sampai bisa.
Pada Nikon D7100 ku awalnya untuk terkoneksi agak
sulit, wifi flash air nya kadang terdeteksi kadang tidak, meskipun kamera sudah
dalam posisi on. Tapi ketika layar display kamera aku hidupkan atau masuk ke
mode pemotretan dengan layar on pada kamera, langsung terkoneksi dengan mudah
dan lancar. Langsung terdeteksi gambar-gambar yang ada di SD card dengan cepat
di ponsel. Kalo kita ingin mengolah hasil foto diponsel untuk diedit, diupload,
atau dikirim, maka harus di download terlebih dahulu di ponsel. Mirip kalo pake
Action Camera.
Download dan transfernya pun cukup cepat, misalnya untuk foto ukuran 12MB format JPEG hanya butuh 4 detik untuk download ke ponsel. Selain gambar, katanya si bisa untuk transfer file suara dan video juga, tapi belum aku coba. Ternyata setelah coba browsing lebih serius, ada produk-produk semacam Toshiba Flash Air, tapi sepertinya produk ini yang paling ramah di kantongku. Hehehe. Dari pada beli wireless adapter Nikon untuk Nikon D7100 yang dijual terpisah, jauh lebih hemat ini. Dengan produk ini kita bisa memilih foto atau video yang diinginkan saja tanpa perlu mentransfer seluruh file. Tapi produk ini akan membuat konsumsi baterai kamera digital jadi sedikit lebih boros dibanding menggunakan SD Card biasa karena mengambil tenaga dari baterai kamera untuk bisa berfungsi. Untuk melihat kompatibilitas device ini dengan kamera apa aja, bisa dilihat disini https://goo.gl/PWy31m. Pengen cerita itu aja si, pengalaman nyoba Toshiba Flash Air di kamera DSLR Nikon. hehehe. Semoga bermanfaat.