Waktu masih menginap di Nusa Dua Bali, tiba-tiba dapet notifikasi ponsel dari salah satu aplikasi booking hotel bahwa ada promo khusus hotel weekend di beberapa hotel di Bali untuk membernya. Kemudian waktu aku cek, muncul beberapa list hotel bintang 4 di Bali dengan diskon khusus, dan aku pilih Royal Singosari Kuta. Waktu itu dapat harga cuma dua ratus ribuan. Akhirnya plan sebelumnya yang mau cari hotel di uluwatu aku cancel dan order ini. Dengan pertimbangan abis dari Kuta kemudian ke Bandara untuk flight lebih deket daripada dari Uluwatu dan juga dari foto-fotonya kamarnya terlihat nyaman. Ya, namanya backpacker traveling dadakan, plan nya jadi dinamis banget.
Abis berkeliling dari daerah Ubud dan Tabanan, sore harinya sekitar jam 15.00 aku sampai di depan hotel ini dengan modal google map, gak pake nyasar atau salah belok (tumben). Karena jalan depan hotel ini satu arah dan gak terlalu lebar, bus berukuran besar di larang masuk di jalan depan hotel ini. Dan ternyata hotel ini gak terlalu jauh dari pantai Segara yang satu garis pantai dengan pantai Kuta dan Pantai Jerman. Sampai depan hotel bingung, karena di pos jaganya gak ada securitynya, mungkin lagi ke kamar mandi. Bagian depan hotel ini restaurant yang cukup ramai, meski gak terlalu luas. Terus langsung parkir di basement hotel ini. Di dalam juga gak ada yang jaga. Terus liat ada lift, naik ke lobby. Keluar lift belok kanan, ketemu juga lobby resepsionisnya yang sempit. Dan ternyata antri sekitar 30 menit bareng bule dari Prancis, Jerman, dan juga Bekasi. Dikasih welcome drink dan permen sambil nunggu antri check in.
Aku pesan kamar standard dan juga non breakfast karena kalo di daerah dekat Kuta sini pilihan tempat makan di luar cukup banyak dan jelas yang ada tulisan halalnya di depan. Hotel ini cuma sekitar 5 atau 6 lantai dan agak remang-remang di lorong-lorong depan kamarnya. Namun begitu masuk kamarnya benar-benar terasa nyaman. Aku dikasih kamar di lantai 3. Kamar mandinya ada bath up dengan peralatan mandi lengkap. TV nya masih LCD tapi cukup besar dan channelnya lumayan banyak. Double bednya gede, kayaknya ukuran king size dan juga kamarnya cukup luas. Kulkas, pemanas air, maupun brangkas juga dah ada. Gak nyangka kamar standar dua ratus ribuan bisa dapat kayak gini, kapan lagi coba. Cuma kalo soal view dari jendela kamar, cuma pemandangan gedung sebelahnya dan view dari sky loungenya juga gak terlalu special, karena gedungnya gak terlalu tinggi. Ada fasilitas spa yang terlihat cukup ramai nya juga di hotel ini waktu itu.
Abis itu langsung mandi dan berendem di bath up sampai hampir ketiduran karena cuaca di luar cukup panas dan berkeringat abis muter-muter sebelumnya. Terus sekitar jam 4 sore siap-siap ke pantai Kuta karena cuaca cukup cerah untuk menikmati sunset disana. Karena weekend jadi ya menikmati kemacetan lalu lintas cukup parah menjelang pintu masuk Pantai Kuta. Agak nyesel sebenernya, tau gitu sebelumnya jalan kaki aja lewat pantai Segara. Apalagi pas pulang dari pantai, macet parah lagi karena jalan satu arah dan ada rombongan acara keagamaan. Jadi muternya agak jauh. Sampai di gerbang utama masuk pantai Kuta, cari parkiran motor, terus langsung jalan kaki menyelusuri pantai Kuta sampai Pantai Jerman menunggu hingga matahari terbenam. Kemudian cari makan dan buah-buahan buat di makan di hotel karena badan udah terasa capek dan agak demam. Sampai di hotel Royal Singosari jam 20.30 terus langsung rebahan sambil nonton film dan ngemil. Mau keluar lagi naik ke sky lounge nya dah gak kuat kaki dan badan, di luar pun sempat hujan sebentar.
Lelah badan setelah 3 hari mengunjungi berbagai tempat di Bali mulai kerasa. Jadi malam itu benar-benar tidur nyenyak abis minum obat flu juga. Pagi harinya mau jalan-jalan ke pantai juga dah gak kuat, jadi cuma tiduran di kasur sambil makan buah yang dibeli semalam. Terus tidur lagi. Jam 10 pagi bangun badan dah agak segeran, terus mandi dan siap-siap check out. Sempet naik sebentar liat sky lounge nya, yang ternyata kolam renangnya klo gak lagi dipake, ditutup papan dan di catasnya di taro kursi-kursi buat santai. Jam 12 siang check out dan cari restaurant masakan Jawa di sekitar Kuta. Terus berkendara ke arah Ubud lagi, tapi malah hujan deres terus putar balik malah muter-muter di dalam kota Denpasar sambil ngapalin jalan. Itu aja si pengalaman menginap di hotel Royal Singosari Kuta. Semoga bermanfaat.