Pantai Pidakan merupakan salah satu pantai yang berada di wilayah kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Pantai ini terletak di desa Jetak, kecamatan Tulakan, Pacitan tidak jauh dari Jalur Lintas Selatan (JLS) sehingga akses jalan ke Pantai ini cukup mudah. Waktu liburan minggu lalu ke Pacitan aku pun sempat mampir ke pantai ini. Aku tau pantai ini sekitar setahun yang lalu dari seorang teman yang menyarankan berkunjung ke pantai ini. Baru sempet mampir tahun ini. Dari kota Pacitan, pantai ini bisa ditempuh sekitar 30 menit melewati JLS ke arah Trenggalek kemudian nanti sebelah kanan jalan aka nada palang pintu selamat datang ke pantai pidakan pacitan. Dari pintu gerbang ini sekitar dua kilometer ke arah pantai pidakan.
Menjelang area pantai, kita akan memasuki area perkampungan warga setempat kemudian sampai di pos masuk untuk membayar retribusi masuk yang cukup murah dan sudah termasuk asuransi. Di pos masuk ini pun ada papar informasi seputar peraturan di pantai ini. Seperti misalnya di larang berenang di pantai pidakan, dilarang membawa batuan yang ada di pantai pidakan, di larang menginap dan mengadakan kegiatan tanpa ijin masyarakat pengelola pantai, dan dilarang melakukan tindakan asusila. Dari larangan ini aku berasumsi bahwa beberapa hal tersebut pernah terjadi sehingga akhirnya dibuat tulisan seperti ini.
Setelah membayar retribusi masuk kita akan masuk jalan yang mulai menurun dan suara deburan ombak semakin terdengar kemudian sampai juga di pantai pidakan. Sampai di pantai masih agak sepi dan cuaca sangat cerah namun angin bertiup sepoi-sepoi. Mungkin karena masih jam 9 an pagi. Kawasan pantai pun terihat rapi dan bersih. Pantai ini tidak terlalu luas dan tidak terlalu panjang, namun fasilitas disini sudah cukup memadai seperti mushola, kamar mandi, tempat sampah, gazebo, tempat parkir, dan warung-warung. Kendaraan roda dua dan roda empat pun tersedia tempat parkirnya yang sudah di atur. Hanya saja bus berukuran besar akan sangat sulit parkir di pantai ini karena jalan masuk ke pantainya cukup sempit dan naik turun. Namun bus berukuran medium sepertinya masih bisa namun tetap harus ekstra hati-hati.
Pantai nya didominasi batuan-batuan karang kecil, kerikil, dan pasir pantai yang memang menjadi ciri khas pantai ini. Batu-batuan kecil nya seperti batuan kecil di sungai-sungai yang biasanya dipakai untuk hiasan di halaman rumah. Namun jumlah batuan kecil di pantai ini sangat banyak dan cukup rapat. Tak ada keterangan jelas dari mana dan bagaimana ada batuan seperti ini di pantai pidakan ini. Yang jelas dilarang mengambil batuan di pantai pidakan. Ombaknya cukup kuat, jadi pengunjung di larang berenang di pantai ini. Hanya bisa berjalan dipinggir pantai atau duduk-duduk menikmati suasana pantai. Kami pun demikian. Hanya duduk sambil ngobrol dan makan cemilan serta menikmati udara yang sejuk sambil foto-foto sebentar.
Di pantai pidakan juga terdapat mercusuar kecil yang menambah pemandangan menarik di pantai ini. Secara umum pantai ini terdapat dua bagian untuk duduk-duduk. Bagian pertama di pinggir pantai dengan area batu kerikil, bagian kedua pinggir pantai dengan batuan besar dan tebing tidak terlalu tinggi namun di bawah deretan pepohonan sehingga cukup sejuk. Kami berada di pantai ini sekitar satu jam lebih kemudian melanjutkan perjalanan ke pantai tawang. Untuk pengguna mobil disarankan menggunkan jalur masuk dan jalur keluar yang berbeda agar tidak repot ketika berpapasan dengan kendaraan yang lebih besar. Karena memang ada dua jalur masuk ke pantai ini. Bagi yang sedang berkendara di sekitar Jalan Lintas Selatan ini tidak ada salahnya mampir ke pantai ini sambil beristirahat dan menikmati suasana pantai pidakan. Semoga bermanfaat.