Jika printer lama tidak digunakan, terkadang ketika lagi butuh cepet untuk ngeprint, tiba-tiba printer tidak bisa digunakan atau hasil cetaknya jelek. Bahkan setelah dilakukan cleaning, tetap saja hasil cetak masih belum bagus. Karena memang sebaiknya printer inkjet itu secara berkala sebaiknya sering digunakan untuk ngeprint agar tidak cepet rusak. Nah, berikut ini adalah hal-hal yang menjadi penyebab printer inkjet cepat rusak.
1. Printer Tidak Dipakai Dalam Jangka Waktu Yang Lama
Penyebab pertama printer inkjet cepat rusak adalah karena printer lama tidak digunakan. Bagian yang paling sering mengalami kerusakan karena jarang dipakai biasanya ada pada catridge yang mengering, saluran tempat tinta printer mengalir maupun bagian gear atau roller yang menjadi tidak lancer. Bahkan ada juga yang menyebabkan tinta yang ada pada print head akan mengeras dan menyebabkan tinta tidak lancar saat di hidupkan kembali. Sehingga, komponen bekerja ekstra yang juga dapat menyebabkan kerusakan. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya printer digunakan secara berkala. Jika memang tidak ada keperluan print, setidaknya lakukan print test atau nozzle check.
2. Arus Listrik Tidak Stabil
Kalau di wilayah rumah atau kantor, sering mengalami mati lampu, arus listrik yang tidak stabil, atau daya listrik sering turun, bisa mengakibatkan kerusakan pada part-part printer yang sensitif dengan arus listrik seperti bagian power dan print head. Solusinya adalah menggunakan peralatan listrik tambahan seperti inverator, stabilizer, maupun UPS jika memang diperlukan.
3. Printer Bekerja Terlalu Banyak dan Melebihi Kapasitas
Biasanya kita akan mencetak dokumen langsung ketika file sudah siap untuk diprint, padahal dalam file tersebut jumlah nya ratusan halaman kertas. Sedangkan rata-rata printer inkjet itu maksimal adalah mencetak 99 halaman kertas dalam satu kali perintah print. Itu pun tidak semua printer inkjet mampu melakukannya. Pada prakteknya terkadang tidak sampai angka tersebut, printer sudah berhenti mencetak jika file yang dicetak jumlahnya lebih dari 100 halaman. Cara terbaik untuk mencetak dalam jumlah banyak yaitu dengan cara membagi menjadi beberapa bagian. Ketika Anda dihadapkan pada tugas mencetak dalam jumlah banyak, maka cetaklah secara bertahap, misal 20 lembar saja dalam sekali perintah print. Kemudian beri waktu sekitar 1 hingga 3 menit untuk print head istirahat dan kembali lanjut mencetak, begitu seterusnya. Jika Anda mencetak terlalu banyak tanpa jeda, hal tersebut dapat menurunkan daya tahan printer tersebut.
4. Printer Tidak Dirawat Dengan Baik
Jangan lupa membersihkan printer secara fisik maupun melalui cleaning system yang disediakan oleh printer. Tergantung sesering apa printer Anda digunakan. Bila Anda malas membersihkannya, jangan heran kalau komponen-komponen di dalamnya lainnya juga akan cepat aus. Sesuaikan saja dengan kepadatan penggunaan mesin printer Anda, bisa seminggu sekali hingga sebulan sekali. Jika Anda tidak merawat printer dengan baik maka komponen lainnya juga akan cepat rusak. So,jangan sampai lupa ya untuk merawat printer yang Anda pakai.
5. Penggunaan Tinta Printer Yang Salah
Tinta printer original dari principle printer adalah opsi terbaik agar hasil cetak maksimal, jaminan mutu, aman bagi print head, dan mendukung garansi printernya. Terkadang user printer masih menganggap tinta original sangat mahal, sehingga banyak yang menggunakan tinta printer non original. Atau misalnya menggunakan jenis tinta printer yang tidak direkomendasikan untuk printer tersebut. Kecuali ya mereka memang sudah tau dan sudah siap dengan resikonya. Kalau memang terpaksa beli non original pastikan yang memberikan jaminan garansi printer atau garansi print head kalau bisa. Atau ya resiko tanggung sendiri. Karena jika print head rusak, maka sebaiknya beli printer baru saja, karena harganya biasanya sekitar 60-75 persen dari harga belli printer baru nya (tergantung seri printernya). Tapi jika harganya masih cenderung terjangkau dibanding beli printer baru yang sama, bisa beli head print baru yang biasanya harus indent dulu.
6. Sering Kehabisan Tinta
Penyebab printer cepat rusak selanjutnya adalah membiarkan printer sering kehabisan tinta. Untuk mencegah rusaknya print head atau cartridge, sebaiknya tinta printer jangan tunggu sampai benar-benar habis baru diisi ulang. Jika tinta habis, print head akan mengalami panas yang tinggi, akibatnya arus pada print head bisa mengalami korsleting. Cara mengatasinya tentu saja cek terus ink level pada tanki printer atau biasanya printer akan memberikan notifikasi “low ink”, pada saat itu terjadi segera isi ulang tinta printer.
Itu aja si. Semoga bermanfaat.