Setelah PC selesai di rakit dan dipasangi Windows, liat bagian bawah mobo kayak ada yang kosong karena gak ada vga card yang kepasang dan juga slot M.2 bagian bawah yang belum keisi. Akhirnya aku beli juga satu keeping SSD NVMe lagi untuk slot tersebut dan agar penyimpanan data semakin besar versi gen 3. Nah, jadi inget cerita salah satu tim kerjaku di kantor lama tahun lalu kalau ada pendingin SSD yang memiliki fitur lampu RGB. Nah setelah itu coba cari-cari di internet dan market place, dan akhirnya nemu beberapa seri seperti merk coolman, jonsbo, dan aku inget satu brand yang aku inget namanya cukup unik yaitu Segotep.
Ya kalau Bahasa Jawa, Segotep jadi inget makanan kan. Hehe. Nah kemudian pilih-pilih akhirnya nemu di market place Segotep M.1 Light Chaser ini. Heatsink SSD ini aku beli dengan harga Rp.101.000 untuk yang ARGB. Ada juga yang RGB statis yang dijual dengan harga waktu itu Rp.108.000 rupiah. Aku pikir kayaknya admin nya salah nyetting harganya si. Dan bener, seminggu setelah aku beli, harganya berubah jadi 110ribu yang ARGB ini dan yang RGB Rp. 101.000. Gak tau deh kalau sekarang. Karena yang jual produk Segotep ini di market place belum terlalu banyak.
Aku pilih Segotep M.1 ini karena desain nya yang unik, ada lampu RGB nya, selain tampilan ternyata juga bisa menurunkan suhu SSD nya meski cuma dikit turunnya, serta warna cover heatsink nya yang mirip dengan heatsink mobo ketika sudah dipasang di dalam case PC. Dan begitu liat review dan harganya aku semakin yakin untuk beli. Apalagi aku punya cashback yang terkumpul lumayan bisa buat beli heatsink dan tambahan beli SSD. Heatsink Segotep ini aku gunakan untuk SSD Kingston NV1 500GB yang aku pasang di mobo ku. Sebenernya secara fungsi heatsink SSD yang non lampu katanya si lebih tokcer buat mendinginkan suhu SSD NVMe, tapi karena aku juga cari yang bisa memanjakan mata ya, aku pilih ini.
Dalam paket penjualannya yang sangat simple terbungkus plastik ini, kita akan mendapat unit heatsinknya, kertas petunjuk pemasangan, dan juga 2 pcs lembar kertas thermal pendingin berwarna putih untuk dipasang melapisi dua sisi SSD NVME. Begitu dipasang jadi keliatan klop dengan motherboard MSI B560M yang aku gunakan. Dalam mode defaultnya, lampu RGB nya menyala bergantian dengan smooth, gak terlalu terang, gak terlalu gelap, cukup lah. Kekurangan SSD ini menurutku adalah gak semua bagian permukaan SSD ukuran 2280 ini tertutup oleh heatsink dan juga suhunya yang turun gak terlalu banyak untuk peran nya sebagai pendingin SSD. Lebih cocok disebut aksesoris untuk memperindah PC dibandingkan mendinginkan SSD.