Sebuah percakapan di sore hari antara
ayah dan anak yang sedang belajar agama.
Anak : Pah, kalau misalnya ada yang
nanya Allah Swt. itu ada atau gak, jawabnya gimana?
Ayah : Ya ada donk. Itu lah kenapa
ada yang disebut iman. Coba dipikir lagi maknanya & rasakan.
Anak : Ok. Terus cara buktiin nya
gimana?
Ayah : Gampang, gak usah
jauh-jauh. Coba aja bernapas, udara yang kamu dapat anugerah dari mana? kalo
kamu belajar kelak belajar IPA lebih focus, prosesnya panjang lho, dan
ujung-ujungnya pasti tentang Tuhan yaitu Allah Swt.
Anak : Trus?
Ayah : Terus coba liat ke langit
saat siang maupun malam. Kalo nanti kamu punya teropong bintang liat aja ke
angkasa. Gak mungkin kan seluas itu yang bikin manusia. Alien pun kalau memang
ada gak bisa bikin sekeren itu. Pasti dari Sang Pencipta semua hal itu bermula
yaitu Allah Swt.
Anak : Apalagi?
Ayah : Coba liat pemandangan ketika
matahari terbit dan terbenam, tanpa ijin Allah Swt. hal itu tidak akan terjadi.
Apalagi pas lagi cuaca bagus, pemandangannya indah kan? Kalau kamu merantau
nanti dan punya kesempatan melihat berbagai tempat di dunia, kamu bakal liat
kalau dunia ini luas dan lengkap dengan berbagai jenis kehidupannya dalam penuh
keragaman. Makanya belajar yang rajin & merantaulah dan kamu akan lebih bersyukur nantinya.
Anak : Iya ya.. hmmm...
Ayah : Kamu pernah gak berdoa dan
tawakal dengan sungguh meminta sesuatu kepada Allah dan kemudian terkabul
dengan cara yang unik? Padahal kamu sendiri tau kalau kamu sendiri gak yakin
atau mungkin tak bisa terwujud
Anak : Iya pernah.
Ayah : Nah, kamu bisa
merasakannya dalam hati dan pikiranmu. Nah, kalau coba kamu memohon sesuatu
dengan sungguh-sungguh dan juga berusaha sebaik mungkin, Insyaallah akan
terkabul meski kadang dengan cara yang tidak bisa kamu bayangkan.
Kamu dan kakak-kakakmu pun lahir ke
dunia ini, disini, di keluarga ini karena ijin Allah Swt. bersyukurlah dengan
saling menjaga keharmonisan keluarga dan jangan membuat kami sebagai orang tua
kecewa.
Lalu, suatu saat nanti kamu akan
merasakan bahwa beriman & bertaqwa kepada Allah Swt. itu bukan cuma soal kewajiban,
tapi juga lebih kepada kebutuhan pokok.
Dan kalau masih ragu tentang bukti
bahwa Allah Swt. itu ada, sampe minggu depan pun gak kan abis buat papa jelasin
ke kamu karena buktinya sangat banyak. Inget aja rukun Islam dan rukun iman serta ingat pula iman dan taqwa. Kalimatnya sederhana, tapi makna nya tidak
sesederhana itu. Seiring waktu kamu akan memahami nantinya. InsyaAllah
Anak : Iya pah…
Remembering You Dad. Sukoharjo,
Lampung, 2002.